Kategori Fotografi
1. Abstrak
Foto-foto objek yang mengutamakan keindahan komposisi, permainan bentuk dan warna, elemen-elemen grafik dan tekstur.
2. Senibina
Foto-foto yang menampilkan kecantikan bangunan buatan manusia, seperti gedung dan jambatan.
3. Budaya
Objek foto berupa tampilan budaya tradisional, kontemporer, dan modern, seperti tari-tarian, festival budaya tradisional dan tradisi lokal.
4. Fesyen
Foto-foto yang dirancang khusus dan dikenakan oleh model foto, biasa berupa foto di catwalk, studio atau lokasi khusus, dan berbeda dengan kategori Model yang tidak menonjolkan unsur-unsur fesyen.
5. Humor
Foto-foto yang mengandung unsur kelucuan.
6. Interior
Objek utama adalah interior ruangan, dan berbeza dengan kategori Senibina yang lebih menonjolkan unsur eksterior.
7. Jurnalistik
Foto-foto yang dihasilkan oleh jurnalis/wartawan foto dalam melakukan tugasnya, dan non-jurnalis foto yang merakam peristiwa-peristiwa.
8. Komersial
Foto-foto yang dibuat untuk kepentingan komersial seperti foto produk kosmetik, minuman, dan sebagainya.
9. Pemandangan
Foto-foto yang objeknya adalah pemandangan alam yang unsur utamanya adalah unsur-unsur tak hidup seperti tanah, air, langit atau kombinasi ketiganya, dan berbeza dengan kategori Nature yang menonjolkan objek-objek tentang makhluk hidup.
10. Makro
Foto-foto benda kecil yang ditampilkan dengan perbesaran 1:2 atau lebih.
11. Manusia/Human Interest
Objek utamanya berupa manusia secara individual dan kelompok, yang utamanya ditujukan untuk menampilkan mood dari objek foto.
12. Model
Foto-foto yang menampilkan model foto, tanpa penekanan pada unsur fesyen.
13. Nature
Segala fenomena alam, haiwan liar serta tumbuh- tumbuhan liar yang hidup di habitat alaminya. Kehadiran manusia atau segala bentuk hasil karya budaya manusia tidak boleh ditampilkan dalam foto. Demikian pula, haiwan yang sudah ditawan, dikurung, dipelihara dan tumbuh-tumbuhan yang berupa tumbuhan kacukan, ditanam manusia dan dipelihara tidak termasuk dalam kategori fotografi nature. Fenomena geologi dan foto serangga termasuk dalam kategori ini. Nilai naratif sebuah cerita lebih ditekankan daripada sekadar nilai gambaran.
14. Proses Digital
Karya-karya yang merupakan hasil proses digital, kolaj foto, dan teknik-teknik digital lain.
15. Olahraga
Foto-foto event olahraga.
16. Panggung
Foto-foto pertunjukan di panggung, seperti konsert musik, pentas showbiz, pertunjukan tarian dan pentas teater.
17. Luar bandar
Foto-foto yang menampilkan kehidupan pedesaan, seperti interaksi masyarakat, suasana dan dinamik kehidupan.
18. Bandar
Foto-foto yang menampilkan kehidupan perkotaan, seperti interaksi masyarakat, suasana dan dinamik kehidupan.
19. Pets
Foto-foto binatang peliharaan.
20. Potret
Foto-foto dengan objek manusia, baik secara individual atau kelompok, dengan bergaya portret yang menonjolkan unsur personaliniti.
21. Haiwan
Foto-foto haiwan yang masih hidup di habitat alaminya, atau yang hidup di habitat buatan manusia yang mirip dengan aslinya, seperti taman nasional dan taman safari. Perbezaan dengan kategori Pets yang objeknya berupa haiwan peliharaan yang sudah jinak.
22. Snapshot
Foto-foto yang dihasilkan tanpa perencanaan, perlengkapan atau teknik khusus, bisa berupa foto candid.
23. Still Life
Foto-foto benda tidak bergerak yang diatur atau dibuat secara khusus untuk membentuk komposisi yang indah. Foto-foto karya seni, detil mesin, dan patung termasuk dalam kategori ini.
24. Stock Photo
Foto-foto yang dibuat secara khusus untuk kepentingan Stock Photography, yang lazimnya dipakai sebagai foto ilustrasi.
25. Transportasi
Foto-foto mode transportasi, baik darat, laut maupun udara, bisa berupa pesawat terbang, kereta api, perahu, kapal, bis dan truk.
26. Wisata
Foto wisata (photo travel) harus menunjukkan perasaan terhadap waktu dan tempat, citra sebuah daerah, penduduknya, atau suatu budaya dalam situasi aslinya, dan tidak ada batasan geografi. Ultra close-up yang kehilangan identitas asli, foto studio, atau manipulasi fotografi yang merubah penampakan situasi sebenarnya atau merubah isi foto tidak masuk dalam photo travel.
0 comments:
Post a Comment